PT Kontak Perkasa Futures - Speech delay adalah keadaan di mana anak mengalami keterlambatan bicara. Keadaan seperti ini akan sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua. Banyak faktor yang menyebabkan anak mengalami speech delay, seperti faktor kelainan perkembangan bicara, kelahiran prematur, infeksi pada pendengaran atau bahkan juga minimnya komunikasi dengan orang tua.
Pengenalan terlalu dini pada gadget juga bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya, lho.
Gadget bisa menjadi faktor speech delay
Psikiater Anak dan Remaja dr. Anggia Hapsari, SpKJ (K) mengungkap, peran orang tua sangat penting untuk mengatasi masalah speech delay pada anak.
"Deteksi yang lebih dini dapat membantu perkembangan anak untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kemampuan berbicara. Jika sudah mendapat deteksi dini, maka segera mungkin lakukan stimulasi yang berkelanjutan agar bisa mengejar tahap perkembangan yang selanjutnya," ujar dr. Anggia.
Kesulitan dalam membuat kalimat.
Jika orang tua mendapati anak menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis anak. Kemungkinan besar si kecil akan mendapat terapi yang diperlukan.
Selain itu, terdapat beberapa cara untuk menstimulasi kemampuan bicara si kecil yang bisa kamu lakukan di rumah, sekaligus mendukung terapi wicara yang diperoleh anak dari dokter. Berikut yang bisa kamu lakukan:
Ajak Anak Mengobrol dan Bernyanyi
Tingkatkan frekuensi untuk berinteraksi dengan anak adalah kunci. Sering-seringlah mengajaknya berkomunikasi. Bisa saat mandi, sebelum tidur atau saat menemaninya bermain. Jangan malu juga untuk memberikan macam-macam ekspresi ceria dan lucu. Kamu juga bisa ajak ia bernyanyi lagu yang gembira atau lagu kesukaannya.
Bacakan Cerita
Bercerita adalah cara efektif lain untuk mengatasi gangguan speech delay pada anak. Gunakan buku yang bergambar agar anak lebih mudah memahami yang kamu bacakan. Pilihlah buku dengan gambar yang lucu dan berwarna-warni agar menarik perhatiannya.
Perhatikan Saat Anak Berbicara
Jika ia sedang berbicara, berikan perhatian penuh. Berikan respon atau jawab apa yang ia katakan. Bila perlu ajukan pertanyaan lagi kepadanya, untuk merangsang ia lebih banyak berbicara. Hindari penggunaan gadget saat anak sedang mengajak berbicara.
Biarkan Anak Bermain dengan Temannya
Biarkan ia bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya, karena hal ini bisa menjadi dorongan yang cukup kuat untuk lebih banyak berbicara. Namun karena kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang yang tak memungkinkan, kamu bisa meminta anggota keluarga lain untuk mengajaknya bermain dan berbicara.
Kondisi anak yang terlambat bicara bukanlah sebuah kondisi yang tidak dapat diatasi dan disembuhkan. Semoga kiat-kiat di atas dapat bermanfaat untuk kamu dan si kecil ya, - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : beautynesia.id
No comments:
Post a Comment